Guru yang Juga Penulis Buku

GURU YANG JUGA PENULIS BUKU

Foto : Hamdani, S.Pd.


(Serambi Indonesia, Kamis 2 Februari 2012)
Hamdani tenaga pengajar di MAN Lhokseumawe yang telah berhasil menulis buku Cerdas berbahasa Indonesia. Sejak kecil Hamdani sudah gemar menulis artikel, puisi, dan cerpen. Puisi yang ditulis pria kelahiran Paya Bili, 10 Mei 1979 tersebut telah banyak diperlombakan di tingkat kabupaten. Kini Hamdani adalah guru berprestasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe. Bahkan, pada tahun 2005, Hamdani mendapat undangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dulu Depdiknas) karena cerpen karyanya berjudul “Nahkoda Pelabuhan Air Mata” masuk finalis lomba mengarang cerpen tingkat nasional. Saat itulah, Hamdani menyempatkan diri belajar pada sastrawan Indonesia, Taufiq Ismail dan Pujangga terkemuka Sutarji Calzoum Bachri.

Sejak saat itu, Hamdani bukan hanya menulis artikel, puisi dan cerpen, tapi juga mulai menulis buku. Puisi yang dikarang Hamdani banyak menceritakan tentang pahlawan Aceh. Salah satu puisinya yang menjadi favorit dalam lomba cipta puisi “Rindu dalam Damai di Bawah Payung cinta.” Karangannya berupa artikel, puisi dan cerpen telah banyak di publikasi di media lokal, seperti Serambi Indonesia dan media lain.

Karya lain Hamdani adalah metode penelitian yang juga menjadi rujukan bagi siswa dan mahasiswa yang menyusun karya ilmiah. Pria ini juga telah banyak menulis buku, di antaranya “Bahasa Indatu Orang Aceh” dan “Cerdas Berbahasa Indonesia.” “Saya menulis buku Bahasa Indatu Orang Aceh untuk melestarikan bahasa daerah, sebagai salah satu aset budaya nasional. Kalau buku Cerdas Berbahasa Indonesia kini sudah banyak beredar di pasaran,” katanya. Hamdani juga sering menjadi juri lomba puisi di Lhokseumawe dan dosen di salah satu perguruan tinggi di Lhokseumawe. “Saya berharap karangan metode pembelajaran kooperatif itu dapat menjadi rujukan bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dapat menumbuhkan semangat bagi guru untuk mendesain metode pembelajaran baru,” harapnya. (Jafaruddin : Wartawan Serambi Indonesia). Editor : Bakri

0 Response to "Guru yang Juga Penulis Buku"

Posting Komentar