Cover
Program Kerja Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR)
SMAN 1 Lhokseumawe
Oleh
Hamdani, S.Pd.
Nip. 197905102006041004
DINAS PENDIDIKAN ACEH
SMAN 1 LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2018/2019
Lembaran Pengesahan
Program Kerja Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR)
SMAN 1 Lhokseumawe
Mengetahui:
Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Guru Pembimbing,
Nurasmah, S.Pd., M.Pd. Hamdani,
S.Pd.
Nip. 197004011995012001 Nip. 197905102006041004
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Indonesia
sebagai negara berkembang semakin dituntut untuk mampu mengikuti dan mengimabangi
arus globalisasi dunia. Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan
IPTEK menuntut pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar
mampu bersaing dengan negara-negara lainnya pada era globalisasi. Peningkatan
kualitas dan mutu sumber daya manusia tidak dapat dilakukan secara
instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang berkesinambungan
dan berkelanjutan.
Dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pendidikan tentu saja
mempunyai andil yang sangat besar dalam proses pembentukan karakter calon
generasi penerus bangsa.Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi,
masa yang sarat akan daya kreasi, dan masa yang penuh dengan semangat
untuk berbuat dan mencoba hal-hal baru. Sikap ini akan tumbuh jika dilakukan
serangkaian proses kegiatan kepada siswa yang meliputi pengamatan, penilaian,
serta penumbuhan rasa memiliki, dan keterlibatan siswa dalam segala aktivitas
di luar sekolah
Proses
pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di
sekolah. Proses pendidikan di sekolah dapat ditunjang dengan adanya kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional
agar terwujud siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas,
terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku, pola pikir, dan kepribadian
yang kokoh. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas
pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan
optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses
pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang
pembentukan bakat dan ajang kreativitas peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler
merupakan salah satu sarana penyaluran kreatifitas peserta didik sebagai
upaya untuk mencegah agar peserta didik tidak terjerumus pada pergaulan yang
tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar. Kegiatan ekstrakurikuler
ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di
berbagai bidang diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran
hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan,
daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan
lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga
dapat mengharumkan nama sekolah.
Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang
menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri
mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang
menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi
antar bagian-bagiannya.
Kegiatan ilmiah
berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan merupakan satu
dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas
tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku
dan cara berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam
mencari alternatif penyelesaian suatu persoalan. Sejalan dengan itu semua, maka
akan memberikan dampak positif bagi perkembangan diri pelajar. Semua itu bisa
dijadikan pertimbangan dibentuknya suatu kelompok pelajar yang merumuskan
kegiatan-kegiatannya dengan berpedoman pada prinsip ilmiah, berproses secara
ilmiah hingga menghasilkan suatu karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para
remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi
pada masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan
ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan secara tertib,
rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program
ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini
diharapkan kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga
kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa
lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara
pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
B.
Dasar Hukum
1. Undang-undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan
Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik.
4. Peraturan Menteri Pendidikan nasional
Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan
Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe tentang Penetapan
Pembina Literasi
Sekolah tahun ajaran 2018/2019.
6. Program Kerja Wakasek Kesiswaan SMA
Negeri 1 Lhokseumawe tahun ajaran 2018/2019.
C.
Tujuan
Secara umum, ekstrakulikuler
Kelompok Ilmah remaja (KIR) di SMAN 1 Lhokseumawe memiliki
tujuan untuk meningkatkan
kreatifitas, pengalaman, dan disiplin, serta daya juang siswa dalam menguasai dan
mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada era
globalisasi.
Selain itu,
Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) di SMA Negeri 1 Lhokseumawe juga memiliki
tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.
Mengoptimalkan peran sekolah sebagai institusi pendidikan dan pengembangan
bakat siswa.
2.
Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara
berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi
upaya pembinaan manusia seutuhnya.
3.
Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap
ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
4. Meningkatkan
kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
5. Meningkatkan
rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi,
menggunakan, dan memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
6. Meningkatkan
kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
7. Merangsang
siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
8. Mengembangkan
sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara ilmiah
D.
Manfaat
Adapun manfaat
yang diharapkan dari adanya ekstrakulikuer Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA
Negeri 1 Lhokseumawe adalah sebagai berikut:
1.
Manfaat untuk
Siswa
- Membangkitkan
rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan
kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
- Meningkatkan
kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
- Menambah
wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan
keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan
minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.
- Memperluas
wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah.
- Memperkenalkan
cara-cara berorganisasi secara formal.
- Sebagai wahana
untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
2.
Manfaat untuk
Guru
- Menambah
wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
- Menambah
pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
- Meningkatkan
minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mengenal
perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
- Meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas hidup.
3.
Manfaat untuk
Sekolah
- Memberikan
nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
- Meningkatkan
keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
-
Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4.
Manfaat untuk
Masyarakat
- Meningkatkan
sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di
lingkungannnya
- Membantu memberikan
alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti kenakalan
remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian
- Membangun dan
meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi
- Meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pendidikan
E.
Sasaran
Sasaran dari diadakannya kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) adalah:
1.
Membentuk
karakter
disiplin dan tanggung jawab.
2.
Membentuk
kepribadian yang humanistis dan peduli terhadap lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
3.
Menumbuhkan
kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.
4.
Menumbuhkan
kerjasama dan kebersamaan.
5.
Menumbuhkan
sikap kritis pada siswa.
6.
Membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
7.
Menciptakan
suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.
F.
Bidang
Pengembangan
Adapun rencana
pengembangan dalam bidang ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA
Negeri 1 Lhokseumawe adalah sebagai berikut :
1.
Ilmu Alam
2.
Ilmu Sosial
3.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
4.
Bahasa dan
Sastra
G.
Peserta
Peserta yang menjadi anggota
ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Lhokseumawe
dan warga sekolah yang mempunyai minat dan bakat pada bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A.
Waktu dan
Tempat Kegiatan
Adapun waktu
dan tempat pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
bersifat fleksibel. Namun kegaiatn rutin untuk kelas X, dilaksanakan setiap
hari Senin pukul 14.30 s.d. 16.00 WIB. Sedangkan untuk kelas XI dan XII, dilaksanakan setiap
hari Kamis pukul 14.00 s.d 16.00, bertempat di kampus SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
B.
Biaya Kegiatan
Untuk membiayai
pelaksanaan pelatihan dan pembinaan ekstrakurikuler KIR di SMA Negeri 1 Lhokseumawe
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA Negeri 1 Lhokseumawe
sebagai pihak penanggung jawab program ekstrakurikuler KIR. Sedangkan untuk
membiayai perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan berasal dari masing-masing
peserta didik dan biaya mandiri dari peserta didik yang bersangkutan dan juga
dari fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah.
Adapun perlengkapan dan peralatan
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.
Kertas A4
2.
Perangkat
komputer
3.
Peralatan penyusunan
karya ilmiah
4.
Perlengkapan
dan peralatan pembuatan penulisan karya ilmiah
5.
Pelengkapan
majalah dinding
6.
Peralatan
redaksi, dokumentasi dan peliputan
7.
Dan sebagainya
C.
Pengurus Ekstrakulikuler
KIR
1.
Pembina
: Nurasmah, S.Pd., M.Pd.
2.
Ketua
: Hamdani, S.Pd.
3.
Wakil
Ketua
: Nurasyiah
Al-Jamaluddin
4.
Sekertaris
: Siti Nuriana
5.
Bendahara
: Zikra Amalia
6.
Koor. Divisi
Ilmu Alam
: Maijul Sabri
7.
Koor. Divisi
Ilmu Sosial
: Ainil
Mustabsyirah
8.
Koor. Divisi
TIK
: Burhanuddin
9.
Koor. Divisi Seni dan Sastra
: Tamara
Zulkarnaen
10. Hubungan
Masyarakat
: Fadhlul
11. Anggota
: Seluruh anggota ekskul KIR
D.
Perincian Tugas
1. Pembina :
a.
Bertanggung
jawab mengendalikan
jalannya kegiatan ekstrakurikuler KIR.
b.
Mengontrol kehadiran peserta didik anggota ekstrakurikuler
KIR agar
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
c.
Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama
1 tahun dan mengkoordinasikannya dengan seluruh anggota ekstrakurikuler KIR.
d.
Menentukan target-target yang akan dicapai dalam satu tahun.
e.
Menentukan jadwal kegiatan yang bersifat tidak rutin.
f.
Mengadakan evaluasi internal melaporkannya kepada wakasek kesiswaan.
g.
Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan bidangnya.
h.
Mengenal peserta didik dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didik anggota dalam kepengurusan dan kegiatan ekstrakulkuler KIR sesuai
dengan norma dan kaidah yang berlaku.
i.
Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya.
j.
Koordinasi dengan kesiswaan dalam hal pengadaan perlengkapan
yang dibutuhkan oleh anggota ekstrakurikuler KIR.
2. Ketua :
a.
Bertanggung
jawab atas semua kegiatan, baik latihan yang bersifat rutin ataupun latihan
berkala.
b. Bersama-sama pengurus dan anggota
menyusun program kerja ekstrakurikuler KIR.
c.
Menyusun
jadwal latihan rutin bersama pengurus dan anggota ekstrakurikuler KIR lainnya.
3. Wakil Ketua :
a.
Membantu ketua
dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan.
b.
Menggantikan
tugas ketua apabila ketua berhalangan hadir.
4. Sekretaris :
a.
Membuat
catatan-catatan mengenani jalan nya rapat dan atau kejadian-kejadian yang perlu
penanganan khusus/ temuan-temuan khusus.
b. Menyusun konsep surat-surat
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler KIR.
c.
Membantu
ketua dalam mengkoordinir anggota ekstrakurikuler KIR.
d. Membuat program kerja, proposal dan
laporan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh ekstrakurikuler
KIR.
e.
Mendata
kehadiran peserta ekstrakurikuler KIR setiap pelaksanaan kegiatan baik latihan
rutin, atau kegiatan berkala.
5. Bendahara :
a.
Bersama-sama dengan
ketua menyusun program keuangan.
b. Mengkoordinir dan mengumpulkan uang
kas ekstrakurikuler KIR.
c.
Mengatur
penggunaan keuangan sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan.
d. Membuat laporan penggunaan keuangan
kepada Pembina setelah dikonsultasikan dengan Ketua dan Pelatih.
6. Koordinator
Divisi :
a.
Mengkoordinir
anggota divisi
b. Menampung ide,
saran dan kritik terhadap rencana kegiatan
c.
Bertanggungjawab
atas pelaksanaan rencana dan program kerja divisinya
7. Anggota :
a.
Mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
b. Melaksanakan
kegiatan latihan
rutin dan kegiatan berkala.
E.
Bentuk dan
Jenis Kegiatan
Kegiatan ekstrakulikuler KIR pada
prinsipnya harus tidak mengganggu kegiatan akademik dan diharapkan menuju pada
profesionalisme. Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk pembinaan dan
pengembangan potensi dan kemampuan siswa dalam bidang IPTEK. Adapun yang
menjadi dasar acuan dari pembuatan program kerja ekstrakulikuler KIR masa
bhakti 2018/2019 adalah Visi dan Misi SMA Negeri 1 Lhokseumawe, terutama pada poin
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, meningkatkan kemampuan
penguasaan IPTEK.
Adapun jenis kegiatan dari Kelompok
Ilmiah remaja (KIR) SMA
Negeri 1 Lhokseumawe adalah sebagai berikut:
1.
Kegiatan Intern
Kegiatan
yang telah deprogramkan dan direncanakan oleh Kelompok Ilmiah
remaja (KIR) SMA
Negeri 1 Lhokseumawe, baik itu kegiatan yang bersifat rutin
seperti latihan mingguan. Jenis materi latihan bersifat fleksibel, disesuaikan
dengan kebutuhan dan rencana yang telah disepakati. Selain kegiatan rutin, juga ada kegiatan berkala yang
diselenggarakan dalam tempo satu tahun dalam waktu tertentu.
a.
Program Kerja
Organisasi
-
Pengenalan
ekstrakulikuler KIR
-
Rekruitmen
anggota baru
-
Pelantikan
calon anggota ekstrakulikuler KIR SMAN 1 Lhokseumawe
-
Penyusunan
program kerja tahunan
-
Pembentukan
kepanitiaan kegiatan
b.
Program Kerja
Divisi Ilmu Alam
-
Kegiatan P4LH
-
Pemisahan
sampah
-
Daur ulang
sampah
-
Pembuatan
kompos
-
Pelatihan dan
penulisan karya ilmiah remaja
-
Penelitian
ilmiah
-
Lintas
alam
c.
Program Kerja
Divisi Ilmu Sosial
-
Persentasi
proposal dan hasil penelitian
-
Debat
-
Melakukan
observasi/ penelitian lapangan
-
Bakti
sosial
d.
Program Kerja
Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
-
Pembuatan robotik
-
Pelatihan
aplikasi komputer
-
Pembuatan film
-
Pembuatan
desain
e.
Divisi Seni dan Sastra
-
Pembuatan
majalah dinding
-
Pengisian
rubrik majalah dinding
-
Jurnalistik
(peliputan)
-
Pembuatan kerajinan
tangan
2. Kegiatan Ekstern
Kegiatan ekstern yang bersifat
partispan dengan mengikuti kegiatan yang bersifat undangan yang diselenggarakan
oleh Kecamatan Banda Sakti,
Kota
Lhokseumawe dan
Sekolah atau Organisasi lainnya. Kegiatan tersebut meliputi persiapan dan pelatihan dan keikutsertaan
dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).
BAB III
PENUTUP
Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu bidang
ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Tujuan dibentuknya ekstrakurikuler
KIR itu sendiri adalah sebagai suatu
wadah untuk menampung, mengapresiasikan, mengembangkan dan menyalurkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh
peserta didik sebagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman,
dan disipin, serta daya juang siswa dalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat
bersaing pada era globalisasi.
Oleh karena itu, program kegiatan
ekstrakurikuler KIR yang telah disusun dan direncanakan diharapkan dapat
menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan program kerja
mendatang. Besar harapan kami agar program kerja yang telah disusun dan
direncanakan ini mendapatkan dukungan dari segi materi ataupun non materi dari
berbagai pihak sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Semoga Allah SWT selalu memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu memberikan kelancaran dalam setiap
pelaksanaan program yang telah disusun dan direncanakan ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta memberi
manfaat pada kita semua.Amin.
0 Response to "Program Kerja Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR)"
Posting Komentar