Laporan Pengembangan Diri Guru

 

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN MENULIS SATU GURU SATU BUKU (SAGUSAKU)

DAN SATU GURU SATU CERITA (SAGUSATA)

 

 

               Oleh

 

Nama                                       : Hamdani, S.Pd.

Tempat / Tanggal Lahir            : Aceh Utara, 10 Mai 1979

Pekerjaan                                 : PNS pada SMAN 1 Lhokseumawe

Nip                                           : 19790510 200604 1 004

Pangkat/Golongan                   : Penata Tk I/ III. d

Guru Bidang Studi                   : Bahasa Indonesia 

 

 

 

 

 

 

 

 

PEMERINTAH ACEH

DINAS PENDIDIKAN ACEH

SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE

 

 

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN MENULIS SATU GURU SATU BUKU (SAGUSAKU)

DAN SATU GURU SATU CERITA (SAGUSATA)

 

Telah diselesaikan dengan baik Laporan Pelatihan Sagusaku dan Sagusata sebagai bahan kelengkapan kenaikan pangkat dari golongan III.D ke golongan IV.A

 

               Oleh

 

Nama                                       : Hamdani, S.Pd.

Tempat / Tanggal Lahir           : Aceh Utara, 10 Mai 1979

Pekerjaan                                 : PNS pada SMAN 1 Lhokseumawe

Nip                                          : 19790510 200604 1 004

Pangkat/Golongan                   : Penata Tk I/ III. d

Guru Bidang Studi                   : Bahasa Indonesia

 


 

Mengetahui

Kepala SMAN 1 Lhokseumawe,                                 Penulis,

 

 

 

 

Nurasmah, S.Pd., M.Pd.                                              Hamdani, S. Pd.

Nip. 19700401 199501 2 001                                     Nip. 19790510 200604 1 004

 

 

  

 

KATA PENGANTAR

Fuji dan syukur ke hadirat Allah Swt yang telah mencurahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun laporan ini dengan baik. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan alam Nabi Muhammad Saw yang telah menunjuki umatnya ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.

Guru merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa. Bangsa yang besar dan bermartabat senantiasa menghargai jasa guru. Guru memiliki tugas dan tanggungjawab memajukan pendidikan. Dengan meningkatnya mutu pendidikan maka bangsa Indonesia akan setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk kemajuan dunia pendidikan guru dituntut untuk terus meningkatkan kariernya sehingga mampu menghasilkan karya inovatif, kreativ, dan memiliki kemampuan menulis. Seperti menyusun buku pelajaran, modul, maupun karya ilmiah dengan menjadi guru profesional.

Menurut Permen PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melalukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional, workshop, dan kegiatan kolektif guru lainnya. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapatkan penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya seperti naik pangkat dan golongan.

Dengan demikian penulis menyusun sebuah laporan tentang pelatihan menulis buku Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dan Satu Guru Satu Cerita (Sagusata) sebagai upaya mensosialisakan bahwa begitu pentingnya sebuah pelatihan menulis buku untuk diikuti, karena sangat banyak manfaatnya. Selamat membaca loparan ini semoga bermanfaat. Mohon kritik yang bersifat konstruktif dari para pembaca.

  

                                                                         Lhokseumawe, 25 September 2018

Penulis

  

Hamdani, S.Pd.

Nip. 19790510 200604 1 004

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

                                                                      Halaman

IDENTITAS PENULIS       

LEMBAR PENGESAHAN           

KATA PENGANTAR .........................................................................         i

 

A.    PENDAHULUAN ..............................................................................          1

B.     ALASAN PELATIHAN ...................................................................             1

C.     PELAKSANAAN PELATIHAN .......................................................          1

D.    TEMPAT DAN WAKTU ..................................................................           1

E.     TUJUAN PELATIHAN .....................................................................          1

F.      MATERI PELATIHAN .....................................................................           2

G.    NARASUMBER ................................................................................           2

H.    PESERTA PELATIHAN ...................................................................           2

I.       HASIL PELATIHAN .........................................................................          2

J.       TINDAK LANJUT .............................................................................          2

K.    DAMPAK SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN .........................         2

L.     PENUTUP ..........................................................................................         3

 

 

  

DIKLAT PENINGKATAN KARIER GURU SMAN 1 LHOKSEUMAWE

PADA ACARA PELATIHAN MENULIS SATU GURU SATU BUKU (SAGUSAKU) DAN SATU GURU SATU CERITA (SAGUSATA)

A.     PENDAHULUAN

Guru merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa. Bangsa yang besar dan bermartabat senantiasa menghargai jasa guru. Guru memiliki tugas dan tanggungjawab memajukan pendidikan. Dengan meningkatnya mutu pendidikan maka bangsa Indonesia akan setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk kemajuan dunia pendidikan guru dituntut untuk terus meningkatkan kariernya sehingga mampu menghasilkan karya inovatif, kreativ, dan memiliki kemampuan menulis. Seperti menyusun buku pelajaran, modul, maupun karya ilmiah dengan menjadi guru profesional.

Menurut Permen PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melalukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional atau workshop dan kegiatan kolektif guru lainnya. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapatkan penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya seperti naik pangkat dan golongann. 

B.     ALASAN MENGIKUTI PELATIHAN

1.      Surat tugas Kepala SMAN 1 Lhokseumawe tanggal 8 Agustus 2018.

2.      Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan karier guru dalam bidang publikasi ilmiah serta publikasi karya tulis berupa buku, jurnal, dan modul.

3.      Untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam menulis buku, pengurusan ISBN, sampai mampu menerbitkan buku.

4.      Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis cerpen dan novel. Membangun ide, inspirasi, dan imajinasi melalui motivasi yang didapatkan dari pelatihan.

C.     PELAKSANAAN PELATIHAN

Pelaksanaan  pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dan Satu Guru Satu Cerita (Sagusata) dirancang melalui pendekatan andragogi melalui:

a.       Pemaparan materi melalui ceramah, tanya jawab, diskusi, dan tugas mandiri.

b.      Pemaparan hasil kerja tugas mandiri.

c.       Sharing pengalaman mengikuti kegiatan Sagusaku dan Sagusata. 

D.     TEMPAT DAN WAKTU

Pelatihan peningkatan karier guru menulis Sagusaku dan Sagusata dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 9 Agustus 2018 bertempat di Aula UPTD PPMG Wilayah III Dinas Pendidikan Aceh.

E.      TUJUAN PELATIHAN

Kegiatan pelatihan Sagusaku dan Sagusata ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan guru dalam menulis cerita dan buku. Serta melatih kemampuan guru  dalam melaksanakan Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sehingga karier guru dapat berkembang dengan memenuhinya angka kredit (PAK). PKB meliputi kegiatan Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif.

F.      MATERI PELATIHAN

Materi yang diberikan dalam pelatihan Sagusaku dan Sagusata ini adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) selama 32 jam pelatihan dengan rincian sebagai berikut.

a.       Selayang Pandang Sagusaku ( 2 jam)

b.      Motivasi serta Pentingnya Guru Menulis (2 jam)

c.       Pengetahuan Dasar Dunia Buku (2 jam)

d.      Memanfaatkan dan Tips Menulis (2 jam)

e.       Menentukan Judul Tulisan (2 jam)

f.       Mengenal Cerpen dan Novel (2 jam)

g.       Mengatasi Writer Block (2 jam)

h.      Bimbingan Menulis Buku secara Online sampai keluar ISBN ( 14 jam)

G.     NARASUMBER

Narasumber pelatihan kepenulisan Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dan Satu Guru Satu Cerita (Sagusata) adalah:

1.      Masdiana Masdik, S.Pd. , Tutor nasional kepenulisan IGI.

2.      Moderator Syamsiah Ismail, M.Pd., Pengawas di Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe.

H.     PESERTA PELATIHAN

Peserta pelatihan Sagusaku dan Sagusata berjumlah 100 orang yang terdiri dari berbagai guru bidang studi yang berasal dari Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

I.        HASIL/MANFAAT YANG DIPEROLEH

Hasil yang diperoleh dari pelatihan Sagusaku dan Sagusata telah melatih para guru sehingga melahirkan berbagai karya guru dalam bentuk buku. Sehingga terwujudnya publikasi buku karya guru yang layak sebagai referensi di lembaga pendidikan dan dapat dijadikan sebagai sumber literatur perpustakaan.

J.       TINDAK LANJUT

Tindak lanjut dari pengembngan karier guru melalui pelatihan Sagusaku dan Sagusata adalah guru berusaha dapat melaksanakan berbagai kegiatan PKB. Selanjutnya guru dapat mengusulkan angka kredit yang diperoleh untuk kenaikan pangkat.

K . DAMPAK SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN

Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan pelatihan Sagusaku dan Sagusata adalah:

1.      Guru dapat menulis buku sebagai bahan pembelajaran tambahan di sekolah.

2.      Guru profesional dalam menyampaikan gagasan dengan menerbitkan buku yang layak dibaca oleh siswa dan guru.

3.      Guru memahami kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

4.      Profesionalis guru meningkat dan mutu pendidikan juga meningkat.

 

M. PENUTUP

Secara umum pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku dan Satu Guru Satu Cerita sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan guru menulis secara profesional. Sehingga guru mampu menyusun media pembelajaran seperti buku dan modul. Guru juga akan terlatih mahir menyampaikan gagasan melalui buku serta mampu mengolah gagasan menjadi sebuah buku yang menarik. Sehingga guru dapat menerbitkan buku baik berupa karya tunggal, antologi bersama, bahkan guru mampu menerbitkan buku karya siswa yang menarik.

 

 

 

0 Response to "Laporan Pengembangan Diri Guru"

Posting Komentar